Untuk pertama kalinya sejak berdirinya KFC, baru kali ini mereka berani membuka ke publik peternakan ayam raksasa mereka di Inggris dan membiarkan BBC untuk mendokumentasikan kondisi puluhan ribu ayam di kandangnya. Peternakan ini menghasilkan lebih dari 23 juta ekor ayam per tahun.
Banyak orang yang menyebut ini sebagai "bloody" dokumenter karena dengan jelas memperlihatkan bagaimana kehidupan skitar 34.000 ekor ayam di peternakan KFC tersebut. Menurut Daily Mail, umur ayam di peternakan tersebut hanya berlangsung selama 35 hari sebelum mereka dipotong, dicincang dan dikirim ke distributor. Kondisi usia hidup ayam yang sangat singkat ini mendapat banyak kritik keras dari para aktivis hewan.
Andrew salah seorang peternak mengatakan bahwa kondisi peternakan tersebut sangat bersih, dan ayam dirawat dengan baik. Namun ketika kita melihat video dokumenter tersebut, tampak ribuan ayam tersebut hidup diatas tumpukan kotoran mereka sendiri, makan dan minum sepanjang waktu sampai berat meraka cukup untuk dipotong. Setelah itu ayam-ayam akan dikirim ke restoran-restoran cepat saji.
Seorang pekerja disana mengatakan bahwa kondisi ini sangat baik dan ia tidak keberatan hidup bersama ribuan ayam dipeternakan tersebut. Pekerja juga mengatakan bahwa kakinya yang bersih menunjukkan bahwa kondisi di peternakan sangat sempurna dan aman. Ia juga menambahkan bahwa ayam-ayam tampak sehat dan dalam kondisi yang baik.
Andrew menambahkan bahwa kotoran yang terlihat tersebut bukan masalah besar karena dia selalu menjaga tanah sekering mungkin dan ia juga menggunakan serbuk gergaji untuk mengatasinya.
Lihat video peternakan ayam KFC dari Daily Mail berikut:
"Kondisi peternakan yang cukup menindas" - kata Andrew Tyler yang merupakan direktur dari aktivis hak hewan Animal Aid.
Dia juga mengatakan bahwa ayam tidak hanya memiliki kehidupan yang pendek, tetapi juga sejumlah besar dari ayam-ayam tersebut mati karena kelaparan atau kehausan. Sekitar hampir 30 juta ayam dari 900 juta yang diproduksi, mati di kandang.
"Ini menyakitkan", katanya. "Jutaan ayam tersebut mati dengan cara yang buruk, kehilangan segalanya, dengan patah kaki dan tulang. Hal ini jelas penderitaan untuk mereka "tambahnya.
Dokumenter ini meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang proses di mana makanan favorit mereka dibesarkan dan didistribusikan, sehingga memaksa KFC untuk merilis sebuah pernyataan di mana mereka akan berkomitmen untuk meningkatkan perawatan hewan dengan lebih baik.
"Pemeliharaan hewan sangat penting untuk menghasilkan makanan dengan kualitas tinggi, dan itu sangat penting untuk pelanggan kami, dan semua pemasok KFC memenuhi bahkan melampaui persyaratan itu untuk Inggris dan Uni Eropa," kata juru bicara KFC. "KFC adalah restoran cepat saji pertama yang mendapat sertifikasi Red Tractor serta telah diaudit secara independen oleh pihak ketiga." - Ia menambahkan.