Merasa lapar? Anda mungkin harus membaca sisa artikel ini sebelum pergi
ke restoran cepat saji dan memesan makanan favorit Anda yang sebenarnya
disusupi zat dan kandungan obat-obatan kimia.
Apa yang anda lakukan saat makanan yang ada di depan anda dihinggapi
serangga atau bulu hewan? Kemungkinan besar anda akan langsung membuang
makanan tersebut karena merasa jijik. Itu hanya satu dari sekian fakta
menjijikan terkait fast food yang akan kita bahas hingga anda akan
berpikir ulang untuk kembali memakannya.
Berikut adalah beberapa zat aditif yang sangat membahayakan yang Anda makan ketika anda memutuskan makan di retoran cepat saji:
Ammonium Sulfate
Ammonium Sulfat digunakan sebagai pengatur keasaman saat memproduksi
roti dalam jumlah banyak. Entah berbahaya atau tidak untuk manusia, yang
jelas ammonium sulfat sering digunakan sebagai pupuk dan pembunuh
serangga. Zat kimia ini mengandung 21% nitrogen dan 24% sulfur
Silicone Oil
Chicken McNuggets mengandung dimetil, jenis minyak silikon yang sering
digunakan untuk membuat lensa kontak dan barang-barang medis lainnya.
Cysteine-L
Restoran cepat saji sering menggunakan sistein-L, asam amino yang
disintesis dari rambut manusia atau bulu bebek, untuk penyedap daging
dan melembutkan roti dan kue-kue mereka.
TBHQ
Zat aditif ini dapat ditemukan dalam 18 item menu McDonald. Ini zat yang
sangat berbahaya, oleh karena itu Badan Pengawas Obat dan Makanan
Amerika (FDA) hanya mengizinkan tidak lebih dari 0,02 persen
penggunaannya pada minyak makanan.
Propylene Glycol
Propylene glycol merupakan senyawa kimia organik yang digunakan sebagai
anti freezing / anti beku pada mesin chiller, rokok elektrik, dan green
fast food restaurant biasanya juga menggunakannya dalam makanan mereka.
Obat-obatan Kimia
Anti-depresan serta obat kimia lain ditambahkan ke makanan ayam restoran cepat saji saat masih di peternakan.
Dimetil
Anda akan menemukan ini di hampir semua item menu goreng fast food,
padahal zat ini juga digunakan dalam mainan anak "Silly Putty" yang
berbahan dasar silicone polymers.
Asam Carminic
Pewarna makanan yang terbuat dari serangga Cochineal, asam Carminic digunakan untuk mewarnai makanan, terutama daging merah.
Selulosa
Anda akan menemukan senyawa organik ini, yang dihasilkan dari bubuk kayu, di hampir semua menu makanan cepat saji.
Silica Dioksida
Sering dimanfaatkan sebagai pasir industri, juga diproduksi dalam
beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal dll.
Nah, apakah sekarang anda masih mau makan fast food seperti McDonald
lagi? Mungkin banyak dari anda yang tidak percaya dengan fakta-fakta di
atas dengan berfikir bahwa ini adalah strategi bisnis untuk menjatuhkan
franchise bersangkutan.
Anyway, ini hanya awareness bagi kita agar lebih bijak memilih makanan yang sehat bagi tubuh.
sumber: www.whydontyoutrythis.com
Wednesday, May 13, 2015
10 Bahan Aneh yang Ada Dalam Menu Makanan McDonald's
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »