-->

Wednesday, May 13, 2015

10 Bahan Aneh yang Ada Dalam Menu Makanan McDonald's

Merasa lapar? Anda mungkin harus membaca sisa artikel ini sebelum pergi ke restoran cepat saji dan memesan makanan favorit Anda yang sebenarnya disusupi zat dan kandungan obat-obatan kimia.

Apa yang anda lakukan saat makanan yang ada di depan anda dihinggapi serangga atau bulu hewan? Kemungkinan besar anda akan langsung membuang makanan tersebut karena merasa jijik. Itu hanya satu dari sekian fakta menjijikan terkait fast food yang akan kita bahas hingga anda akan berpikir ulang untuk kembali memakannya.

Berikut adalah beberapa zat aditif yang sangat membahayakan yang Anda makan ketika anda memutuskan makan di retoran cepat saji:

Ammonium Sulfate



Ammonium Sulfat digunakan sebagai pengatur keasaman saat memproduksi roti dalam jumlah banyak. Entah berbahaya atau tidak untuk manusia, yang jelas ammonium sulfat sering digunakan sebagai pupuk dan pembunuh serangga. Zat kimia ini mengandung 21% nitrogen dan 24% sulfur

Silicone Oil



Chicken McNuggets mengandung dimetil, jenis minyak silikon yang sering digunakan untuk membuat lensa kontak dan barang-barang medis lainnya.

Cysteine-L



Restoran cepat saji sering menggunakan sistein-L, asam amino yang disintesis dari rambut manusia atau bulu bebek, untuk penyedap daging dan melembutkan roti dan kue-kue mereka.

TBHQ



Zat aditif ini dapat ditemukan dalam 18 item menu McDonald. Ini zat yang sangat berbahaya, oleh karena itu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) hanya mengizinkan tidak lebih dari 0,02 persen penggunaannya pada minyak makanan.

Propylene Glycol



Propylene glycol merupakan senyawa kimia organik yang digunakan sebagai anti freezing / anti beku pada mesin chiller, rokok elektrik, dan green fast food restaurant biasanya juga menggunakannya dalam makanan mereka.

Obat-obatan Kimia



Anti-depresan serta obat kimia lain ditambahkan ke makanan ayam restoran cepat saji saat masih di peternakan.

Dimetil



Anda akan menemukan ini di hampir semua item menu goreng fast food, padahal zat ini juga digunakan dalam mainan anak "Silly Putty" yang berbahan dasar silicone polymers.

Asam Carminic



Pewarna makanan yang terbuat dari serangga Cochineal, asam Carminic digunakan untuk mewarnai makanan, terutama daging merah.

Selulosa



Anda akan menemukan senyawa organik ini, yang dihasilkan dari bubuk kayu, di hampir semua menu makanan cepat saji.

Silica Dioksida



Sering dimanfaatkan sebagai pasir industri, juga diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal dll.

Nah, apakah sekarang anda masih mau makan fast food seperti McDonald lagi? Mungkin banyak dari anda yang tidak percaya dengan fakta-fakta di atas dengan berfikir bahwa ini adalah strategi bisnis untuk menjatuhkan franchise bersangkutan.

Anyway, ini hanya awareness bagi kita agar lebih bijak memilih makanan yang sehat bagi tubuh.

sumber: www.whydontyoutrythis.com

Previous
Next Post »