kotabontang.net - Smartphone sudah menjelma menjadi komputer mini yang memungkinkan orang mengakses informasi dan layanan apa saja bagi mereka yang sibuk (on-the-go).
Namun semakin mudah akses ke internet, semakin besar pula risiko keamanan mengintai. Kita bisa menghindarinya dengan beberapa langkah sederhana seperti nasihat dari 'Mbah' Google.
1. Kunci layar
Anda tentu tidak akan membiarkan pintu terbuka saat keluar rumah. Prinsip sederhana ini berlaku juga untuk semua perangkat yang Anda gunakan.
Langkah pertama yang diperlukan saat membeli smartphone adalah melakukan pengaturan penguncian layar. Tergantung dengan sistem operasi pada smartphone, Anda dapat mengatur kode PIN, password atau pola, guna mencegah orang lain membuka informasi pribadi Anda.
2. Pilih-pilih aplikasi
Ada berjuta-juta aplikasi mobile tersedia, dan kebanyakan tersedia secara gratis serta mudah untuk didownload. Namun kita harus pilih-pilih dan berpikir dua kali sebelum mendownload-nya.
Pasalnya, ada beberapa aplikasi yang berisi malware atau software berbahaya yang bisa merusak ponsel. Agar terhindar dari download aplikasi berbahaya, sebaiknya baca terlebih dulu komentar dari pengguna lain yang sudah ada di kolom review.
Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan sistem dan kebijakan privasi untuk memahami informasi pribadi apa saja yang dapat diakses aplikasi.
Yang paling penting, selalu download aplikasi dari sumber resmi seperti Google Playstore untuk perangkat Android atau Apple Store untuk iPhone dan iPad.
3. Hati-hati menggunakan WiFi
Jaringan WiFi yang terbuka untuk umum dapat dimanfaatkan sebagai gerbang penyalahgunaan informasi pribadi. Berhati-hatilah ketika mengakses internet di jaringan WiFi terbuka.
Penyedia layanan mungkin saja memantau semua lalu lintas di jaringannya, termasuk memantau informasi pribadi Anda apabila koneksi tidak dienkripsi.
Oleh karena itu, ketika menggunakan WiFi umum, hindari memasukkan informasi pribadi seperti username dan password, atau melakukan transaksi online seperti transaksi perbankan atau belanja online.
4. Lindungi anak-anak sejak dini
Jika Anda memiliki putra-putri, penting agar mereka diberikan pemahaman mengenai keamanan online sebelum memberi mereka perangkat smartphone atau tablet.
Sejak dini, anak-anak perlu dibekali pemahaman, situs mana saja yang tepat untuk usia mereka, informasi apa saja yang dapat mereka berikan kepada orang lain, dan mereka juga perlu dibekali dengan pemahaman mengenai pentingnya password atau PIN yang baik.
Pemahaman ini penting agar mereka tidak sembarangan menginformasikan kepada orang lain. Sama pentingnya dengan pemahaman saat Anda memberikan informasi agar mereka tidak berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal di tempat umum.
Tanyakan kepada putra-putri Anda apabila mereka menerima sebuah pesan yang meminta informasi pribadi, dan jangan pernah menanggapi pesan mencurigakan sekalipun menawarkan sebuah hadiah.
5. Aktifkan Android Device Manager
Apabila Anda memiliki ponsel berbasis Android, yang dapat dilakukan adalah mengaktifkan Android Device Manager agar dapat mencari lokasi ponsel di sebuah peta.
Anda bisa membunyikan, mengunci, melakukan panggilan telepon, atau menghapus semua file yang ada di ponsel ketika terjadi kehilangan atau kecurian misalnya. Dengan cara ini, informasi yang ada akan tetap aman. (rns/ash/inet detik)