kotabontang.net - Rencana PT Pelni mengerahkan armadanya guna melayani perjalanan ke Pulau Derawan disambut gembira oleh Association of the Indonesia Tours and Travel (Asita) DPD Kaltim. Ketua Asita Kaltim H Eddy Yusuf Assainar mengatakan, rencana Pelni sangat brilian. “Bagus, apalagi kalau di atas kapal didesain, ada fasilitas meeting dan hiburan,” ujarnya.
Apalagi kata dia, harga tiket kapal Pelni yang terjangkau dipastikan semakin mengungguli paket wisata tersebut. Dia menerangkan, saat ini angka wisatawan ke Derawan terus meningkat. Saat ini, paket wisata ke Derawan berkisar Rp1,8 juta durasi 3 hari 2 malam. Sudah termasuk akomodasi, makan dan wisata ke 3 pulau yakni Kakaban, Maratua dan Sangkalaki.
“Harga tiket pesawat kan sekarang tinggi. Kalau harga tiket kapalnya terjangkau jelas akan jadi pilihan utama,” jelasnya. Pihaknya berharap Pelni mengandeng pelaku wisata untuk mengemas paket yang akan jual ke pasar domestik maupun internasional.
Untuk diketahui, setelah Raja Ampat dan Wakatobi, PT Pelni (Persero) akan menambah rute khusus wisata bahari. Kali ini ke Derawan melalui Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Malundung Tarakan. ”Dijadwalkan dibuka pertengahan September tahun ini. Sekarang sedang dipersiapkan mekanismenya,” ujar General Manager (GM) Nawawi Kamarullah dijumpai di ruang kerjanya Kamis kemarin.
KM Bukit Siguntang dan KM Binaiya dipersiapkan untuk melayani rute tersebut. Namun KM Binaiya yang paling memungkinan karena berdaya angkut 1.250 penumpang. Itu sesuai dengan geografis menuju Pulau Derawan yang menyusuri sungai. Otomatis kapal dengan muatan lebih kecil yang dapat mengakses. Sementara KM Bukit Siguntang berkapasitas 3 ribu penumpang.
Saat ini KM Binaiya melayani rute Balikpapan, Barru, Batulicin, Belang-Belang, Bontang, Sampit, Semarang, Surabaya dan Grogot. Pembukaan rute ke tempat wisata yang banyak dikunjungi dimulai sejak awal tahun lalu. Merupakan pengembangan bisnis angkutan kapal laut PT Pelni.
Sekaligus peran aktifnya mendukung potensi wisata dalam negeri. Saat ini perseroan juga menyiapkan pelayanan dengan mengoptimalkan kapal-kapal menuju ke daerah yang terdapat tempat wisata.
Sebagai terobosan baru dengan melayani permintaan penumpang ke tempat wisata di setiap provinsi di Indonesia. Targetnya tak hanya Raja Ampat dan Wakatobi. Selain Derawan objek potensial lainnya yang juga akan dilayani yakni Karimun Jawa menyusul Labuan Bajo dan Bunaken. (kaltimpost.co.id)