kotabontang.net - Bahkan pada penelitian yang sama, ditemukan pula kafein dapat membunuh sel yang sedang dalam proses pembelahan pada saat terpapar sinar matahari.
Penelitian yang dipublikasikan dalam AACR (American Association for Cancer Research) oleh Yao-Ping Lu, You-Rong Lou, Qing-Yun Peng, Paul Nghiem, dan Allan H.
Conney ini mengemukakan penemuan mereka hanya berlaku pada kasus kanker kulit basal cell carcinoma.
Yaitu salah satu dari tiga jenis kanker kulit yang paling banyak diderita para pasien kanker kulit didunia, yang disebabkan rusaknya DNA pada kulit akibat sinar UVB matahari.
Kafein pada kopi bekerja dengan cara menghalangi protein ATR (ataxia telangiectasia & Rad3- enzim terkait) yang memberikan efek dari paparan UV ke DNA sehingga menjadikan replikasi DNA tidak sempurna bahkan kebanyakan menjadi rusak dan menjadi tahap awal perubahan sell precancerous cells yang dapat terus berkembang menjadi kanker kulit seiring paparan matahari.
Penelitian yang awalnya berhasil dilakukan pada tikus ini diawal tahun, ternyata memberikan hasil yang sama pada 110.000 partisipan dengan rata-rata usia 22-24 tahun.
Dari keseluruhan partisipan, terdapat penderita kanker kulit dengan variasi jumlah berdasarkan jenisnya.
Yaitu 22.786 basal cell carcinoma, 1.953 squamous cell carcinomas dan 741 melanomas yang kemudian hasilnya dipublikasikan kembali pada pertemuan 10th Annual AACR International di Boston, Amerika Serikat, tahun 2014 lalu.
Dengan perbandingan penurunan resiko munculnya basal cell carcinoma 20 persen pada wanita dan 9 persen pada pria yang meminum kopi lebih dari 3 cangkir perhari.
Namun dikatakan pula bahwa akumulatif meminum kopi tidak bisa menjadi acuan, melainkan beberapa saat sebelum kulit terkena paparan sinar matahari, barulah kafein dapat bekerja secara optimal membunuh sel-sel yang rusak pada kulit.
Sehingga tidak ayal akan kegunaan kafein yang dapat ditambahkan kedalam losion anti sinar matahari dalam meningkatkan efektifitasnya melawan kanker kulit, seperti yang akan dibuktikan selanjutnya oleh Paul Nghiem beserta timnya.(klikdokter.com)