kotabontang.net - Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kominfo (Disparbud dan Kominfo) kota Samarinda pada 2015 akan fokus mengembangkan pariwisata di tepian sungai Mahakam.
Kepala Disparbud dan Kominfo, M Faisal menuturkan, pedapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata tidak lepas dari banyaknya investasi perhotelan, tempat hiburan malam (THM), dan mall selama 2014.
Tidak hanya itu, berkat promosi besar-besaran Pemkot pada objek wisata budaya dan religi, juga menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Samarinda.
“Sebagai pusat bisnis, objek wisata modern lebih diminati ketimbang objek wisata alam yang masih kalah populer dengan kota-kota sekitar seperti Bontang dan Balikpapan,” ungkapnya, Rabu (1/4/2015).
Untuk memajukan sektor pariwisata modern maupun alam, lanjutnya, perlu dukungan semua pihak. Mulai pemerintah, perusahaan swasta, hingga masyarakat.
Lantaran, dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, akan meningkatkan iklim investasi dan perputaran uang di masyarakat.
“Pada 2015, kami tetap fokus meningkatkan objek wisata di kawasan tepian Sungai Mahakam. Juga mendorong wisata belajar di sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.
Begitu pula dengan objek wisata yang dikelola swasta, nantinya juga bisa dapat bantuan stimulan dari pemerintah.
Sehingga diharapkan, sektor pariwisata bisa jadi sektor yang dapat mendukung bertambahnya PAD Samarinda.
“Memang harus ada terobosan untuk meningkatkan sektor periwisata ini. Tapi secara umum pariwisata di Samarinda lebih kearah wisata budaya,” pungkasnya. (*)