kotabontang.net - Sejak tahun 2013 lalu, PT Badak NGL tidak lagi mempekerjakan karyawan asing atau expatriate. Pasalnya, hal itu sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (Permen ESDM) nomor 31 tahun 2013.
Permen tersebut berisi ketentuan dan cara penggunaan tenaga kerja asing dan pengembangan tenaga kerja indonesia pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan usaha minyak dan gas bumi, baik kontraktor badan usaha hilir atau perusahaan penunjang wajib mengutamakan penggunaan tenaga kerja Indonesia.
“PT Badak alhamdulillah mulai dua tahun yang lalu sudah tidak ada sama sekali pekerja asingnya, jadi semuanya dikelola oleh pekerja nasional,” ungkap Direktur dan COO PT Badak NGL Yhenda Permana kepada wartawan, Jakarta.
Pada awal berdiri, PT Badak NGL mempekerjakan hampir 200 orang pekerja asing dengan berbagai disiplin ilmu. Namun seiring berubahnya zaman, pekerja-pekerja Indonesia telah mampu menggantikan tanggung jawab pekerjaan yang sebelumnya ditangani oleh pekerja asing. “Dan malah sekarang orang asing datang untuk belajar kemari, yang terakhir dari Dominion Cove LNG Amerika sebanyak 60 orang,” jelas Yhenda.
Yhenda mengatakan, proses alih teknologi dilakukan PT Badak NGL melalui metode pendampingan yaitu satu orang engineer asing akan didampingi satu engineer lokal, sehingga enginer lokal dapat mempelajari secara seksama cara kerja engineer asing tersebut.
“Hampir 40 tahun kita mencoba mengusai dan mengoperasikan teknologi kilang LNG ini dengan baik dan melalui on the job learning by doing dan on the job training dan swakelola training dan hasilnya alhamdulillah kita bisa ngajarin orang asing sekarang,” tuturnya.
Sebagai informasi, PT Badak Natural Gas Liquefaction atau lebih dikenal dengan PT Badak NGL adalah perusahaan penghasil gas alam cair (LNG (Liquid Natural Gas) terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, dan memiliki 8 process train (A - H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun). PT Badak NGL merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Kota Bontang maupun Indonesia.[jitunews.com]