-->

Sunday, April 26, 2015

Ciptakan Waktu Berkualitas dengan Memasak Bersama Keluarga di Akhir Pekan

Kesibukan orangtua setiap hari, bahkan tak jarang juga di akhir pekan, membuat hubungan antara orangtua dengan anak-anak di rumah menjadi renggang.

Melihat fenomena ini dan berangkat dari keprihatinan akan minimnya waktu berinteraksi antara orangtua, terutama yang keduanya bekerja, dengan anak-anaknya, maka seorang chef mengaku telah terinspirasi untuk membuat sebuah buku.

Chef Stephen Yophi meluncurkan buku berjudul Cooking with Kids baru-baru ini.

Ia mengatakan, “Terbatasnya alternatif aktivitas keluarga yang positif di akhir pekan membuat banyak keluarga akhirnya menjadikan acara jalan-jalan ke mal sebagai aktivitas rutin mingguan di akhir pekan.”

Untuk itu, Stephen berharap, buku yang disusunnya ini bisa mencoba mendobrak rutinitas keluarga tadi dengan menawarkan pilihan kegiatan memasak bersama keluarga sebagai kesempatan untuk semakin membangun ikatan yang kuat antara orangtua dengan anak-anak mereka.

Stephen merupakan chef yang pernah mengenyam pendidikan formal bidang kuliner di NHI Bandung, yang kini berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Selama lebih dari 13 tahun Stephen menjadi chef di berbagai hotel dan restoran di Inggris, Belanda, Singapura, Bali, dan Jakarta.

Sebelumnya, Stephen juga pernah menjadi staf pengajar di salah satu sekolah masak di Jakarta. Dari pengalamannya ini, Stephen mengatakan, “Saya menemukan, setiap orang sesungguhnya bisa masak. Dan memasak adalah hal yang sangat menyenangkan.”

Saat ini, Stephen tinggal bersama istrinya, Veronica, dan kedua anaknya yang berusia 4 dan 6 tahun di Tangerang. Buku Cooking with Kids ini merupakan buku pertama yang ditulisnya,

“Memasak bukan hanya soal membuat masakan yang enak dan indah dilihat sajiannya saja. Lewak memasak, anak-anak bisa belajar berimajinasi, berkreasi dan menumbuhkan rasa percaya diri. Memasak bisa menjadi alternatif menghabiskan quality time keluarga yang positif, karena menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mengajari, memuji, bahkan bercanda bersama anak-anak,” papar Stephen lagi.

Alasan Stephen menulis buku ini adalah tujuan utamanya. “Yang penting tujuannya memasak bersama anak-anak bukan untuk menciptakan makanan yang sempurna, melainkan menciptakan momen yang indah bersama anak-anak di rumah di akhir pekan.”

Lebih dari sekadar buku resep biasa, buku yang ditulis Stephen ini juga mengajak para orangtua menjadikan momen keluarga yang sederhana seperti play date , movie night, dan BBQ menjadi kesempatan membangun ikatan yang makin erat antara orangua dengan anak-anak.

Di dalam buku yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama ini juga terdapat berbagai resep simpel dengan pembagian tugas antara anak-anak dan orangtua yang bisa dipraktikkan bersama. (Intan Y. Septiani)

Previous
Next Post »