kotabontang.net - Penyakit ginjal kronik saat ini menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita. Gagal ginjal kronik lebih beresiko diderita oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, menderita hipertensi atau diabetes.
Di Amerika Serikat, saat ini tercatat ada 26 juta orang yang menderita gagal ginjal kronik. Penyakit ini terjadi ketika ginjal tidak bisa melakukan tugasnya untuk membuang racun dan produk sisa dari darah.
Banyak orang yang tidak menyadari mereka sebenarnya berisiko tinggi menderita gagal ginjal kronis. Ini karena penyakitnya memang berkembang sangat lambat selama bertahun-tahun sebelum ada gejala yang muncul. (Baca juga: Minum Obat Jangka Panjang Bisa Merusak Ginjal?)
Terlambat menyadari gagal ginjal kronis bisa menyebabkan seseorang harus rutin melakukan cuci darah (dialisis) untuk bertahan hidup, bahkan cangkok ginjal. Gagal ginjal yang masih stadium awal pun jangan disepelekan karena bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, demikian juga dengan anemia dan penyakit tulang.
Karena penyakit ginjal tak menimbulkan gejala pada tahap awal, cara terbaik untuk mengetahuinya sebelum penyakitnya berkembang adalah dengan melakukan tes. Jadi jika Anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi, memiliki riwayat dalam keluarga, atau berusia di atas 60 tahun, lakukan pemeriksaan fungsi ginjal.
Jika Anda terdiagnosis menderita penyakit ginjal, penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperlambat kerusakannya.
Kontrol tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, upayakan agar tekanannya di bawah 130/80. Konsultasikan pada dokter apakah Anda memerlukan bantuan obat hipertensi.
Kontrol diabetes. Jika Anda pengidap diabetes, jagalah agar kadar gula darah mendekati kadar normal.
Ubah pola makan. Hal ini berarti Anda harus mengurangi asupan protein dan fosfor, menurunkan asupan sodium dan juga potasium.
Olahraga, turunkan berat badan. Bila Anda kegemukan dan jarang bergerak, mulailah melakukan olahraga aerobik (jalan, jogging, berenang, bersepeda) secara teratur. Olahraga bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol diabetes dan menurukan berat badan.
Berhenti merokok. Penyakit jantung adalah komplikasi terbesar yang bisa dialami penderita penyakit ginjal yang masih merokok. Merokok juga menggandakan laju perburukan penyakit.
Perhatikan obat. Sebagian obat bisa merusak ginjal, terutama obat dosis tinggi yang dikonsumsi dalam jangka panjang. Suplemen herbal juga bisa berbahaya. Jadi, berhati-hatilah memilih obat.
(health.kompas.com)