kotabontang.net - Sembarang memakai make-up tidak hanya berakibat buruk bagi kulit, tapi juga kesehatan secara keseluruhan. Meskipun produk kosmetik umumnya diaplikasikan di permukaan kulit, namun kulit memiliki pori-pori dan zat-zat yang ada dalam produk kosmetik bisa masuk ke jaringan tubuh dan memengaruhi organ dalam untuk jangka panjang. Menggunakan produk yang salah atau kurang higienis, akan meningkatkan risiko kesehatan bahkan dampaknya bisa serius. Ini lima kebiasaan buruk dalam bermake-up, yang perlu Anda hindari.
1. Berbagi Make-up dengan Teman
Ada beberapa produk make-up yang sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan orang lain, termasuk teman Anda sendiri. Menurut dermatologist David Bank, M.D., berbagi make-up bisa meningkatkan risiko terkena infeksi, apabila kulit Anda atau teman sedang terluka atau memiliki penyakit menular.
"Saling meminjamkan eyeliner dan lipstik bisa meningkatkan risiko tertular infeksi virus seperti konjungtivitis (radang selaput mata) atau herpes," ujar David, seperti dikutip dari Women's Health US.
2. Pakai Kosmetik Kedaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa dicantumkan dalam kemasan produk bukannya tanpa alasan, dan sayangnya banyak orang tidak membuang produk yang sudah tak layak pakai. Seperti hal nya makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah kedaluwarsa, begitu juga dengan maskara, lipstik, bedak atau jenis kosmetik lainnya.
Kosmetik kedaluwarsa menyimpan banyak bakteri dan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi radang selaput mata atau iritasi kulit yang berakibat fatal. Misalnya kemerahan, gatal-gatal hingga potensi kanker kulit. Maskara dan eyeliner umumnya memiliki masa kedaluwarsa paling pendek di antara produk kosmetik lainnya, rata-rata enam bulan. Jadi sebaiknya perhatikan tanggal saat Anda membeli dan pertamakali membuka kemasannya.
3. Tidur Masih Bermake-up
Tidur dengan make-up yang masih menempel di kulit bisa merusak kulit dan mata. "Tidur masih dengan make-up bisa membuat pori-pori tersumbat, juga menyebabkan iritasi mata," David.
Ketika Anda menggerakkan kepala ketika tidur, entah mengubah posisi kepala ke samping atau tengkurap, sisa-sisa make-up di wajah bisa berpindah ke mata dan menyebabkan iritasi. Dijelaskan ahli kesehatan mata Rebecca Taylor, M.D., make-up mata umumnya mengandung minyak dan lilin dan ketika dua komponen itu mengenai mata hingga semalaman, akan menyumbat kelenjar dan menyebabkan mata bengkak di sekitar mata bahkan infeksi.
4. Pakai Ekstensi atau Bulu Mata Palsu
Beberapa produk lem untuk bulu mata palsu mengandung formaldehyde yang berpotensi mengakibatkan iritasi mata, terutama jika mata Anda sensitif. Jika tidak berhati-hati memakainya, ekstensi atau bulu mata palsu bisa membuat bulu mata mudah rontok. Jika mau memasang ekstensi bulu mata, sebaiknya datang ke salon dengan staf yang sudah berpengalaman. Begitu pula dengan pemasangan bulu mata, pilih lem yang kualitas bagus dan aman bagi mata.
5. Memakai Eyeliner Terlalu Dekat Garis Mata
"Mata Anda memiliki bakteri alami, dengan memakai eyeliner, Anda bisa menambah bakteri lain ke dalam mata," jelas Rebecca.
Berdasarkan studi dari University of Waterloo, peneliti menemukan ada 15 hingga 30 persen partikel dari eyeliner yang berpindah ke lapisan tipis pelindung mata ketika Anda menggoreskannya. Hal tersebut bisa membuat lapisan pelindung ini robek dan terjadilah iritasi, infeksi bahkan berpotensi merusak penglihatan.
Sebaiknya aplikasikan eyeliner di atas garis mata atau sepanjang bulu mata saja. Hindari menerapkannya pada garis mata bagian dalam meskipun dengan teknik ini akan menghasilkan tampilan make-up yang lebih natural. ( wolipop detik )